Sudah lama semenjak entri terakhir saya mengenai Cherrybelle di blog ini. Kini Novi telah menjadi personil Cherrybelle, menggantikan Anisa. Menurut saya, itu perubahan terbesar Cherrybelle dibanding Cherrybelle yang saya tulis terakhir kali itu. Melalui audisi online (ya tidak melalui audisi besar-besaran layaknya Steffy dan Kezia), Novi terpilih menjadi personil Cherrybelle teranyar.
Pesan dari Slank
Video ini, sebenernya adalah tugas dari SPARTA HMIF 2013. Di setiap kelompoknya, kami diberi suatu tema. Kebetulan kelompok saya, kelompok 0, mendapat tema AEC berdampak positif/negatif terhadap perekonomian Indonesia jika direalisasikan tahun 2015. Untuk mempersingkat dan mempermudah pemahaman orang yang nonton, maka kami buat judulnya The Combinary: Dampak AEC. Oh iya alasannya memakai nama The Combinary adalah karena nama angkatan kami Binary dan dimirip-miripin dengan The Comment.
Ceritanya, hari ini kami udah hari ke-4 melalui kaderisasi jurusan Teknik Informatika dan Sistem dan Teknologi Informasi ITB. Kaderisasi ini seru banget men, pecah! Saya bisa ngomong kalau saya datang ke SPARTA karena memang enjoy di SPARTA.
Kenapa tiba-tiba saya mau menulis tentang hari ini? Karena tadi ka Aryya (IF '12) ngomong di kelompok kami. Katanya jangan sampai momen seseru ini bakal terlupakan. Salah satu caranya adalah dengan dokumentasi. Berhubung kami ga ada memotret kejadian apapun yang kami alami hari ini jadi dia bilang menulis aja. Bisa jadi umur tulisan kita jauh lebih panjang daripada hidup kita sendiri (lupa sih kata-kata persisnya apa).
Sebagai mahasiswa ITB, kita harus menyadari bahwa kita kuliah bukan
hanya biaya dari orangtua namun juga dari negara. Biaya pelaksanaan
pendidikan di perguruan tinggi diambil dari pajak negara yaitu uang
rakyat. Apabila mahasiswa hanya belajar untuk dirinya sendiri tanpa
sadar pentingnya berkemahasiswaan tentu sangat
memprihatinkan. Di Indonesia, ada kata tambahan dalam kata mahasiswa,
yaitu ‘maha’ di depan kata ‘siswa’. Hal ini berarti mahasiswa itu bukan
sekadar siswa, lebih dari itu mahasiswa harus berani mengambil peran
yang lebih banyak di masyarakat.
Jadi baru aja tanggal 16 Juni 2014 saya dijuruskan di ITB. Sementara teman-teman seangkatan kami yang lain sudah mendapat jurusannya masing-masing di tahun lalu, setahun kemudian kami baru mendapat kepastian jurusan. Sekarang udah ga usah capek-capek ngejelasin sama orang yang nanya jurusan apa di ITB karena udah punya jurusan. Horee!
Jadi saya merupakan calon panitia OSKM ITB 2014 (Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa Insitut Teknologi Bandung 2014). Nah ada form oprecnya nih dan juga ada aspirasinya mengapa memilih divisi tersebut. Ini dia! Bagian aspirasi adalah bagian dimana kemampuan menulis saya disalurkan. Biar ga hilang begitu saja, ditulis disini untuk kembali mengisi blog saya yang sudah lama hampa.
Karena masih penasaran dan tertarik dengan satgas, maka saya mendaftar satgas wisuda april 2014. Saya benar-benar berniat ingin menjadi satgas di bulan april yang lalu. Disini saya ikut diklat sampai terdaftar sebagai anggota satgas. Saya kebagian di wilayah perform. Mungkin di bagian perform tidak terlalu ada masalah jadi saya lebih banyak menonton performance dari massa himpunan. Di satgas wisuda april saya tahu ada yang pernah ikut satgas oktober lalu ikut lagi di bulan april. Teman-teman yang sudah lumayan saya kenal di satgas banyak juga yang mau masuk ke divisi keamanan, karena tentunya tugas keamanan di hari h tidak terlalu berbeda dengan satgas. Jika di satgas lebih mengatur massa himpunan, kalau di keamanan oskm lebih mengatur mahasiswa-mahasiswa baru.
Sedangkan di masa SMA, saya lagi-lagi tampil di perpisahan sekolah (prom nite). Jadi ceritanya waktu di kelas bahasa Inggris guru kami meminta untuk membuat kelompok drama dalam bahasa Inggris. Nah saya juga tampil dalam drama yang ada di kelas. Sayangnya, kelompok drama kami tidak menjadi yang terbaik. Kelompok lain akhirnya menjadi yang terbaik. Namun ternyata dalam perjalanannya salah satu anggota dari kelompok pemenang drama ini tidak mau tampil di prom nite. Akhirnya tanggung jawab yang diembannya diberikan kepada saya. Saya akhirnya ikut tampil di drama prom nite untuk angkatan atas kami.
Sejak setelah SMA saya mulai merasa menyenangi hal-hal seperti ini. Tidak ada unit kegiatan mahasiswa yang memfasilitasi drama setengah serius yang pernah saya tampilkan (ya, performance di SMP dan SMA itu lebih menghibur dan lucu-lucuan). Ada unit yang berkegiatan untuk seni peran, tapi drama serius (STEMA). Saya lebih ingin untuk performance yang menghibur bukan hanya menghibur pecinta seni/sastra tapi juga bisa menghibur semua kalangan masyarakat. Mungkin contohnya seperti bagian mimesis dari oddysey sbm beberapa waktu lalu. Dan bagian performance dari OHU saya rasa bisa memfasilitasi minat saya untuk performance itu.
Oke, sepertinya semuanya menarik. Let's see dimana panitia menempatkan saya.