Why I Shop Online (and You Should Too)
2:09:00 PM
Kenapa harusnya belanja online? Bukan, saya bukan ingin menjadi seorang brand ambassador sebuah e-commerce (lalu melakukan blunder dengan memberi pernyataan tidak menyukai belanja online). Bukan pula saya ingin menjual barang saya online lalu mencoba melakukan persuasi kepada anda untuk membelinya (saya tidak punya lapak online, setidaknya belum untuk sekarang). Saya hanya ingin berbagi tentang diri yang beberapa kali membeli barang secara online, dan membuat orang-orang yang ragu berbelanja online ikut mendapatkan hal positif yang sama.
Seingat saya, pertama kali saya membeli barang di internet adalah ketika saya masih SMP (sekitar tahun 2008-2009). Ya, jaman ketika tulisan saya di blog jauh berbeda dengan tulisan di tahun ini. Jaman dimana belanja online hanya dilakukan oleh sangat sedikit orang, dan tidak mempunyai sistem pembayaran yang secanggih sekarang.Sistem pada saat itu sangat mengandalkan rasa saling percaya (didukung dengan testimoni pembeli tentunya).
Barang yang saya beli di internet pada saat itu adalah Rubik's Cube. Ada alsan mengapa saya membeli Rubik's Cube di internet. Sebelumnya saya sudah mencoba untuk mencari Rubik's Cube dengan cara membeli secara offline (waktu itu di Medan). Tidak ada Rubik's Cube bagus yang mendukung ketertarikan saya pada speedcubing. Speedcubing adalah sebuah hobi untuk menyelesaikan Rubik's Cube dan Twistys Puzzle dengan waktu secepat-cepatnya. Mungkin anda juga tahu bahwa kebanyakan Rubik's Cube yang dijual di pasaran mempunyai isu semacam mudah lepas, seret dan masalah masalah lainnya. Setelah membaca-baca tentang seluk-beluk speedcubing, saya mengetahui bahwa cara satu-satunya untuk mendapatkan cube yang baik adalah dengan belanja online.
Rubik's Cube yang saya beli online
1. Keberagaman Barang
Salah satu alasan utama saya pada awalnya memutuskan belanja online adalah tidak tersedianya barang serupa secara offline. Mungkin karena pemilik toko online tidak perlu menyediakan tempat, siapapun bisa menjual barang yang dimilikinya dengan lebih mudah. Penjual tidak perlu memikirkan harga sewa, lokasi strategis dan sebagainya yang menjadi pikiran bagi penjual offline. Bahkan mungkin saja ternyata penjual online hanya menempatkan barang jualannya di kamar kost, misalnya. Untuk penggemar hobi yang tidak terlalu banyak peminatnya, tentu belanja online adalah pilihan yang sangat baik.
2. Harga yang Lebih Kompetitif
Jarang tempat belanja online yang menyediakan sarana untuk tawar menawar, atau bisa dibilang hampir tidak ada. Hal ini membuat harga yang terpampang pada toko online sudah merupakan harga yang memang ingin dijual kepada pembelinya. Salah satu faktor lain yang mengurangi biaya dari barang yang dijual secara online adalah karena tidak butuh biaya tambahan misalnya semacam sewa gedung. Jika memang harga yang ada tidak memuaskan pembeli, dengan mudah kita dapat pindah ke toko-toko lainnya. Jauh lebih mudah melakukan komparasi harga di toko online dibandingkan dengan toko offline.
3. Bisa Melihat-Lihat Dengan Bebas
Salah satu hal yang membuat saya kurang nyaman saat berbelanja secara offline adalah saat sedang ingin membeli barang seolah-olah dicurigai oleh pegawai toko. Please, saya ga salah apa-apa, saya ga berniat jahat mz mb :(
Tidak salah memang, sebuah tindakan preventif yang membuat toko menjadi aman. Tapi di sisi lain membuat rasa kurang nyaman. Apalagi setelah melihat-lihat isi toko, akhirnya tidak jadi membeli apa-apa. Lebih ga enak lagi kan. Hal ini tentu jauh berbeda saat berbelanja online. Saya bisa saja melihat seluruh barang dari satu penjual dalam satu waktu tanpa ada rasa ga enakan. Penjual online hanya berinteraksi dengan pembeli ketika pembeli memutuskan ada niat lebih untuk membeli.
4. Praktis mendapat Barang yang Diinginkan
Hal ini memang bisa dianggap positif atau negatif tergantung bagaimana anda memandangnya. Gara-gara teknologi, semua bisa didapatkan dengan sangat mudah. Tidak perlu jauh-jauh mencari tahu cara jalan ke Toko X untuk mendapat barang Y, hanya dengan beberapa kali scroll, ketik dan klik semua bisa didapatkan langsung di depan rumah. Untuk individu yang menganggap dirinya punya agenda segudang dan tidak terlalu bisa menyempatkan diri mencari barang yang diinginkan, ini adalah sebuah kesempatan untuk menghemat banyak waktu dan tenaga.
--
Setidaknya 4 alasan diatas sudah cukup membuat saya memilih belanja online di beberapa kesempatan. Kadang ada juga kesempatan untuk mendapatkan diskon dan promosi yang menjadi pemicu untuk belanja impulsif secara online. Namun, hal itu tidak menjadi hal kuat yang mendorong saya untuk belanja online. Yang paling saya sering dengar sebagai masalah utama orang tidak ingin belanja online adalah ketakutan akan penipuan. Penipuan pada belanja online harusnya dapat dicegah dengan hanya berhati-hati dan dengan common sense yang dimiliki.
2 comments
bim kasih masukkan dong merk atau jenis rubik apa yang sesuai buat speedcubing
ReplyDeleteHahaha banyak.
DeleteKalau sekarang lagi ngetren Rubik Merek MoYu udah monopoli. Buat speedcubing tergantung selera jg sih banyak tipe nya MoYu. Bisa dicari review rubik rubik MoYu di youtube