Sudah Terpilih, Lalu Apa?
1:00:00 PM
Tulisan terakhir saya di blog ini adalah mengenai kegagalan dari pemilu HMIF ITB yang bisa dilihat disini. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya saya kembali maju di pemilu kedua untuk kembali mengajukan diri sebagai kandidat ketua himpunan. Singkat cerita, saya terpilih.
Untuk kembali mengingat, di tulisan saya terakhir saya belum bisa memastikan apakah akan kembali maju menjadi calon ketua himpunan. Kembalinya saya mencalonkan diri adalah karena saya tidak memiliki alasan yang kuat yang membuat saya tidak mencalonkan diri. Saya rasa saya masih harus melakukan sesuatu di HMIF. Timses dan promotor saya sebagai orang-orang yang sangat mendorong pencalonan juga masih ingin terus membantu. Selain itu, alasan-alasan lain juga membuat saya dalam mengambil suatu keputusan. Dan akhirnya, saya kembali mengajukan diri untuk menjadi calon ketua himpunan.
Pemilu kedua berlangsung dengan sangat singkat. Jauh lebih singkat dari pemilu pertama yang sudah kami nilai sangat singkat dibanding proses pemilu tahun-tahun sebelumnya. Pemenuhan syarat berupa essay dan dukungan pencalonan dilakukan secara online, yaitu melalui grup Facebook HMIF ITB. Tidak ada lembar dukungan dan foto KTM yang seringkali menghambat pencalonan ketua di ITB. Kemudian hearing dilangsungkan selama satu minggu saja yang dilakukan di hari Senin, Rabu dan Jumat. Kampanye yang diupayakan pun dilakukan dalam rentang waktu yang sangat singkat.
Saya terpilih setelah mendapat suara lebih banyak daripada calon nomor urut 1. Ya, di pemilu kedua ini saya tidak lagi menjadi calon tunggal ketua himpunan. Dan pada tanggal 2 Maret lalu, telah diadakan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Eksekutif HMIF ITB 2015/2016 dilanjutkan dengan Sertijab yang berarti saya sudah resmi menjadi Ketua HMIF ITB di periode 2016 ini.
Lalu apa?
Saya menjalankan sesuatu yang telah rancang bersama dengan tim sukses serta promotor pada pemilu. Hari-hari awal setelah pencalonan saya habiskan dengan mencari orang untuk mengisi posisi ketua divisi dan ketua departemen dengan berbagai cara. Dan terus mempersiapkan diri sebelum Musyawarah Kerja sehingga program kerja akan berjalan efektif. Ya, mempersiapkan himpunan yang terdapat mimpi saya di dalamnya.
Kadang masih terasa aneh saya berada di lingkungan saat ini. Dimana saya kenal beberapa ketua himpunan lain di ITB yang memiliki beragam pemikiran dan cerita yang jauh membuka wawasan saya tentang kemahasiswaan. Dimana saya harus menangani berbagai permintaan kerjasama dari berbagai pihak kepada HMIF ITB (yang ternyata tidak sedikit). Dimana orang-orang menulis di Medium dan saya masih ingin konsisten menulis di blogger sejak 2006, yeah. Dimana saya masih berusaha untuk foto ala-ala di Instagram pribadi (follow Instagram @squillliams yaa :p)
Semoga saya tidak lupa bahagia.
0 comments