Ini Alasan Naik Ojek Online : Side Story KP di Bank Indonesia
9:03:00 PMSalah satu ojek online |
Disanalah sang penyelamat, pahlawan kita bersama yaitu ojek online datang. Di Jakarta sendiri, ada banyak ojek online yang beroperasi. Namun, sejauh ini hanya ada 3 pemain signifikan yaitu GO-JEK perwakilan Indonesia, GRABBIKE perwakilan Malaysia dan UBERMOTO perwakilan Amerika Serikat. Entah mana yang terbaik, namun ojek yang pernah saya gunakan selama di Jakarta ini adalah UBERMOTO dan GO-JEK saja.
Kondisi yang pernah membuat saya menggunakan Ojek Online adalah:
- Terlalu malam, dengan transjakarta entah jam berapa saya sampai rumah. Pada saat itu dengan menggunakan GO-JEK saja perjalanannya sekitar setengah jam, dan biasanya dengan transjakarta perjalanannya akan menjadi sekitar satu setengah jam
- Terlalu ribet jika menggunakan transportasi massal. Ada daerah yang tidak langsung terjangkau dengan transjakarta, setelah menaiki transjakarta harus melanjutkan naik KRL Commuter Line misalnya. Dan tentu saja waktunya jadi membengkak. Ojek Online sangat efisien dalam hal ini.
- Tidak tahu jalan. Ketika memesan ojek online, idealnya yang perlu diketahui adalah hanya tempat asal dan tujuan saja. Tidak perlu mengingat harus berhenti di halte mana, naik bus yang mana dan segala keribetan yang mungkin menghadang apalagi tidak punya waktu yang cukup untuk mempelajari rute kendaraan umum. Walaupun begitu ada juga driver ojek online yang kebingungan masalah jalan dan terus menanyakan pada penumpangnya lewat mana. Kadang ini membuat saya tidak nyaman, untungnya hal ini tidak terjadi pada mayoritas kesempatan yang ada.
0 comments