Transjakarta : Side Story KP di Bank Indonesia

5:00:00 PM


Kerja Praktek yang merupakan salah satu prasyarat kelulusan sarjana Teknik Informatika ITB saya jalani di Jakarta. Lebih spesifiknya lagi di Jakarta Pusat. Lebih spesifiknya lagi, di Bank Indonesia. Saya dan bersama dua orang lagi teman saya menjadi mahasiswa program studi ini yang berkesempatan untuk melakukan kerja praktek selama bulan Juni sampai Juli di Bank Sentral milik Indonesia.


Saya akan mencoba menyoroti side story dari kerja praktek yang dilakukan di Jakarta. Bagaimana tempat tinggal, transportasi dan hal-hal yang saya pikir bisa saya bagikan saat beberapa hari terakhir tinggal di Jakarta. 

Hal itu adalah:


Transjakarta Itu Luar Biasa

Transjakarta murah. Berapapun lama dan jauh perjalanan anda, cukup membayar Rp3500. Asalkan jangan keluar dari halte ya. 

Mekanisme standarnya, anda memilih satu halte yang terdekat dengan anda. Nah jika halte tujuan tidak satu koridor (satu jurusan), anda butuh berhenti di suatu halte yang adalah halte transit. Di halte transit ini, anda menunggu transjakarta koridor lain datang dan masuklah ke bus tersebut. Tidak usah keluar dari halte, biar harganya tetap 3500. Kalau kurang kerjaan, anda bisa mencoba keliling Jakarta dengan hanya 3500 coba semua koridor yang ada. Tentunya tanpa keluar dari halte halte yang ada.

Ada juga kok, halte transit yang jalan transitnya jauh sekali. Sejauh itu. Contohnya adalah halte Cempaka Timur yang masuk di dalam video saya diatas. Kalau diukur dengan perasaan, rasanya perjalanan dari tempat turunnya saya di halte Cempaka Timur ke tempat saya menunggu bus berikutnya lebih jauh daripada jarak halte busway Bank Indonesia dan halte busway Sarinah. 

Oh ya, biasanya orang menyebut transjakarta itu dengan busway. Padahal dari artinya, busway itu adalah jalan/jalur bus sedangkan transjakarta adalah armadanya. Saya tidak mau terjebak dalam kelirumologi ini, makanya saya terus membiasakan diri menyebut naik transjakarta / tj. Kalau saya kekeh bilang naik busway, saya juga harus berkata naik rel kereta api pada saat menaiki KRL Commuter Line. 

Dengan kombinasi Transjakarta + KRL Commuter Line, dari tempat tinggal saya yang ada di Jakarta Timur menuju Depok yang lebih selatan dari Jakarta Selatan hanya merogoh kocek Rp5500. Mohon maaf kalau ternyata ada cara yang lebih murah, tolong diberitahu jika berkenan hahaha. 

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Tweets