Akhirnya Selesai Juga Si Skripsi Crispy

6:34:00 PM


Prodi kami menyebutnya TA, sementara biasanya di kampus (atau prodi) lain dan pembicaraan populer disebut dengan nama "skripsi". Nah, proses pengerjaan skripsi ini biasanya banyak dikeluhkan mau dari kampus manapun kamu berada dan tidak jarang menjadi bahan untuk dibahas di komedi tunggal (Stand-Up Comedy) atau kadang bahasan selebtwit. Akhir dari proses skripsi (semi akhir sih sebenernya karena ada revisi lagi) sendiri adalah sidang. Dan sidang itu entah budaya sejak kapan jadi momen dimana kamu didatangi, kadang dikasi slempang dan berfoto bersama dengan gelar yang resminya sih baru didapet kalau udah wisuda.

Saya akhirnya sudah sidang juga (sekarang revisinya juga sudah selesai sih yeayy).


Perjalanan Setahun Lebih

Beberapa pemberian abis sidang yang sempat tertangkap kamera
Jadi kenapa sangat membahagiakannya si TA ini selesai teh karena prosesnya udah lama pisan gan. Saya memulai proses TA sejak menentukan dosen pembimbing dan topik itu tuh dari tahun 2016 semester ganjil hehe lumayan kan ya hampir 2 tahun buat TA. Kok bisa lama banget? Ya sebenernya karena diri ini yang menunda-nunda sih. Makanya kalau skripsi jangan ditunda-tunda. Dikerjain aja. Kaya niat nulis lebih sering di blog juga sering ditunda-tunda gini hiks ya jadi ga banyak deh entrinya.
Lebih jauh sebenernya ada alasan nunda-nundanya (ini bagian pembenaran aja). Saya ditawarin tuh sama Fauzan anak Teknik Perminyakan 2013 yang merupakan PJS MWA WM ITB 2017 (Penanggung Jawab Sementara Majelis Wali Amanat Wakil Mahasiswa Institut Teknologi Bandung) untuk bantu-bantu jadi Ketua Departemen Media-nya gitu yang ngurusin publikasi desain dan kawan-kawannya. Konsekuensi paling jelas dari mengambil tanggung jawab ini adalah paling cepat Wisuda di Bulan April 2018. 
Awalnya sih mikir haha yaudah lah gapapa wisuda doang jadi April kalau misal sidangnya kan bisa tetep ambil periode Juli or Oktober kan ya. Eh abis itu malah keseruan ngerjain yang lain termasuk ikut bantuin Indonesia Android Kejar dan 1000 Startup Bandung waktu itu. Terseret ikutan lomba juga sampe sempet numpang buat eskrim di rumah teman. Pemikiran awal yang ideal kemudian bergeser dan mengakibatkan bisikan jahat yang bilang ah gausah periode Juli ah kan masih bisa Oktober. Lalu sampe deket-deket periode Oktober juga jarang sekali disentuh TA nya. Begitu deh sampe sadar kalau abis periode wisuda Oktober ini ga mulai ngerjain juga ya gawat bisa sangat telat

Drama-Drama yang Muncul

 Drama yang muncul sebenernya di hidup ini tuh sangat banyak ya tidak terkecuali di saat pengerjaan TA. Yang paling parah sebenernya dan salah satu titik balik untuk kembali ke jalur yang benar dalam mengerjakan TA adalah waktu hampir dua bulan ga ngontak dosen untuk bimbingan. Ya semua yang pernah TA juga tau kalau misalnya TA itu butuh proses bimbingan. Bahkan untuk melancarkan hal itu ada syarat akademik minimal berapa banyak bimbingan selama satu semester. Sempat juga disindir sama salah satu teman yang nanyain semester ini banyakan bimbingan atau vlog yang muncul di channel lu? :(((
Tentunya hampir dua bulan ga ngontak ini mengkhawatirkan sekali dan dosen pembimbing tidak tinggal diam. Tiba-tiba missed call via WA (iya beneran kayanya marah deh, aku takut abis itu tuh), trus langsung ngasi pesan semacam ultimatum untuk segera bimbingan dan ngasitau progress terakhir. Iya bener, progress terakhir. Ini memang efek yang paling jelek dari menunda-nunda menyentuh TA : jadi ga berprogress, dan akhirnya jadi ga berani bimbingan karena progress hal yang dikerjakan minim.

Intinya: Kerjakanlah, kata bapak-bapak WA memang penyesalan munculnya di akhir soalnya kalau di awal kan namanya pendaftaran. 

Lalu? 

Setelah sidang, sebenernya masih ada revisi lagi nih. Nah defaultnya revisi dikasih waktu 2 minggu setelah sidang. Karena periode sidang ku adalah diundur menjadi di luar jadwal normal (periode normal tanggal 5-9, sidang saya tanggal 13) maka revisi akan sangat mendadak. Revisi dan bimbingan kemudian pada tanggal 15 Maret. Setelah itu tanggal 16 Maret saya kembali memberikan revisi berdasarkan bimbingan ke email beliau. Tapi ternyata oh ternyata dosen tidak notice revisi yang dikirim tersebut hingga tanggal 18 Maret. Dan di tanggal 18 Maret itu dosen memberikan sedikit perbaikan lewat WA agar langsung bisa dicetak karena deadline semua hal ini adalah 19 Maret jam 11 siang 😱😱😱. Untungnya sidang periode ini gak banyak mahasiswanya jadi bisa sempat juga jilid buku TA cepat selesai. Iya, tidur saya minim dari tanggal 13-19 Maret itu dibandingkan sebelum sidang. 

Kalau ada yang bilang setelah sidang justru lebih stres daripada sebelum sidang itu ga berlebihan. Saya mengalaminya sendiri.


Setelah ini, jelas harusnya kerja ya. Engga harus kerja sih kan ada opsi buat lanjut studi tapi kayanya engga dulu kali, kerja dulu biar bisa segera berfoya-foya. Kerja sebagai pegawai, bukan pengusaha. Mungkin someday akan mencoba jadi pengusaha juga (dalam bentuk founder startup mungkin? hehe).Tentu ceritanya nanti akan jauh lebih seru lagi!

You Might Also Like

2 comments

  1. "Agen poker terbesar dan terpercaya ARENADOMINO.
    minimal depo dan wd cuma 20 ribu
    dengan 1 userid sudah bisa bermain 9 games
    ayo mampir kemari ke Website Kami ya www.arenadomino.com

    Wa :+855964967353
    Line : arena_01
    WeChat : arenadomino
    Yahoo! : arenadomino"

    ReplyDelete
  2. So good to read your story kak. saya juga sedang menjalani skripsi sambil menunggu sidang. doakan ya kak semoga segera dapat jadwal sidang :) thank you for sharing

    ReplyDelete

Popular Posts

Tweets