Main Escape Room, Gratis

7:15:00 PM


Ceritanya lomba foto instagram
Terima kasih kepada panitia LKM yang tidak menerima saya mengikuti kegiatannya gara-gara telat kumpul di hari pertama, saya akhirnya memutuskan untuk ikut acara ini. Well, wahana sejenis yang biasanya dihargai minimal Rp100ribu per orang pada tempat normal, kami mainkan secara cuma-cuma khusus pada satu hari itu. TimeOut adalah acara yang diselenggarakan oleh "Event and Convention Business Management" Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

Sebelumnya, saya tidak pernah masuk ke wahana Escape Room yang mulai banyak muncul di kota-kota besar. Jadi, ini adalah pengalaman pertama saya untuk bermain permainan ini, dan tentu tulisan ini tidak akan membandingkan TimeOut dengan escape room yang lain.

Mungkin ada yang belum familiar dengan escape room. Sedikit menjelaskan, escape room adalah sebuah permainan yang mengharuskan satu tim mencari jalan keluar dari suatu ruangan. Di dalam ruangan tersebut diberikan petunjuk-petunjuk serta beberapa kunci untuk melewati tiap tahapnya. Sebuah tim dinyatakan berhasil apabila memecahkan petunjuk petunjuk yang ada di ruangan dan keluar dalam batas waktu yang telah ditentukan.

TimeOut sendiri memiliki 4 tema utama, yaitu Narnia, Alcatraz, Egypt dan Aztec. Keempatnya diselenggarakan di dalam salah satu gedung tua di STPB. Setiap tema memiliki waktu batasan yang berbeda-beda. Setahu saya untuk tema Egypt batas waktunya adalah 25 menit sedangkan Alcatraz batas waktunya adalah 45 menit.

Pada siang harinya, kebetulan saya mendengar siaran di ARDAN Radio dan ternyata ada kuis yang berkaitan dengan acara ini. Kuis tersebut adalah menjawab pertanyaan via twitter ARDAN Radio. Beruntungnya, saya memenangkan kuis tersebut. Sehingga mengambil hadiahnya sekalian saat bermain di TimeOut. Ini adalah foto saya bersama mbak-mbak ARDAN setelah mendapat hadiah voucher makan 100k.


Saya dan teman-teman ke enhaii (STPB) dengan menggunakan angkot dan sampai sekitar jam 5 sore disana. Pada jam itu, panitia sedang istirahat sampai dengan pukul 18.30 dan kami hanya bisa mendaftar disaat tidak ada orang yang memainkan wahana escape room. Kami mendaftar langsung pada saat sampai, untuk berikutnya kembali pada malam harinya. Ya, panitia disini memang hanya menghadirkan pendaftaran On The Spot untuk memainkan escape room. Kami cukup yakin jadwal kami bermain jauh dari pukul 18.30 karena masih ada 2 halaman nama diatas kami yang mengantri. Panitia menjanjikan nomor HP kami akan di-SMS ketika hendak bermain.


Kami kembali pada sekitar pukul 19.30 dan tentu saja, kami belum mendapat giliran untuk masuk ke permainan escape room. Dengan suasana venue yang hujan, membuat semua terlihat sangat berantakan. Panitia sama sekali tidak mengirim SMS pada peserta yang hendak masuk ke gilirannya di escape room. Malahan, panitia hanya meneriakkan nama orang yang mendapat giliran masuk. Benar-benar tidak menggunakan pengeras suara, dan karena cuaca hujan deras pengunjung bergerombol di satu titik yaitu area gedung escape room.

Panitia menyediakan beberapa booth sponsor dan booth-booth lain yang ada di area lain pada venue. Akan tetapi, booth terlihat sepi karena selain faktor hujan, pengunjung yang masuk ke area booth tentu tidak akan bisa mendengar teriakan panitia ketika gilirannya mulai. Panitia bagian registrasi pun terlihat kebingungan dengan sistem yang mereka buat sendiri. Pendaftaran On The Spot yang hanya menuliskan nama, no.hp dan pilihan tema ditulis secara manual di kertas. Setelah salah satu tim bermain, namanya akan dicoret. Belum lagi pengunjung yang datang di malam hari dan tidak dapat melanjutkan bermain karena kuotanya overload. Beruntungnya, kami mendaftar di dua tema dari sekitar jam 5 sore sehingga kesempatan bermain lebih besar.

Masuk Escape Room

Sekitar pukul 20.30 kami pun dapat memasuki escape room dengan tema Egypt. Entah bagaimana pada saat briefing panitia di pintu masuk dikatakan bahwa batas waktu kami menyelesaikan adalah 15 menit, bukan 25 menit seperti yang dikatakan oleh panitia di meja registrasi. Mungkin karena panitia merasa waktunya kurang untuk sisa pengunjung yang ada, entahlah.

Di dalam ruangan, kami disuguhi peti ketika pertama kali membuka pintu. Meskipun ini bukan rumah hantu, kami merasa cukup takut. Selain karena lampu yang dinyalakan dengan sangat remang-remang, gedung yang tua menambah kengerian. Kami tidak dapat berpikir jernih ketika itu untuk memecahkan teka-teki yang ada. Bahkan untuk membuka suatu ruangan, kami perlu mendorong satu sama lain untuk masuk ke ruangan lebih dulu. Sebuah tindakan yang ketika diingat sekarang adalah sangat memalukan.

Beberapa clue yang saya ingat antara lain adalah semacam lembaran kamus converter kode dan angka, kunci yang dapat membuka ke ruangan lain serta ada satu ruangan yang lampunya nyala berwarna putih. Satu-satunya kamar yang memiliki lampu yang menyala dibandingkan dengan kamar lain yang lampunya tidak dapat dinyalakan. Kamar ini tidak dapat kami buka pada akhirnya. Kami sempat mencoba semua pintu, namun tidak ada yang dapat dibuka selain dua ruangan yang kami buka pada awal permainan. Entah lemari sudah kami buka semua atau belum, kami tidak berpikir secara jernih dan terstruktur pada waktu itu karena dalam kondisi panik, takut dan tertekan.

15 menit berlalu, kami tidak mendapat jawaban atas teka-teki yang ada di escape room tersebut. Kami mengembalikan 2 kunci yang telah didapat. Satu kunci telah membuka salah satu ruangan yang ada di dalam sana, sedangkan satu kunci lain sama sekali tidak kami tahu apa gunanya.

Kami memutuskan tidak menunggu dipanggil di tema lain karena waktu sudah terlalu malam dan cukup merasa lelah dengan segala hal yang terjadi di venue.

Overall

Secara umum, yes it's good. Ya, kasarnya sebenarnya apa sih yang bisa diharapkan dari sebuah acara gratis. Apalagi wahana sejenis ini berharga lumayan mahal per orangnya. Dengan waktu hanya 15 menit, dan ruangan yang tidak luas, ternyata sangat seru untuk dimainkan dan diingat kembali. Dengan setting yang tidak terlalu ribet panitia berhasil menghadirkan pengalaman takut, tertekan serta panik dalam singkat.

Bagian yang tidak terlalu menyenangkannya adalah tentu saja registrasi, serta venue yang dengan suasana hujan menjadi sangat tidak nyaman. Ohiya, selain saya memenangkan kuis di twitter saya dan teman-teman juga memenangkan kontes foto di instagram. HAHAHA :D





You Might Also Like

1 comments

  1. escape rooms can really bring good money if games are qualitatively made. Without the experience of creating an ER from scratch is not so easy, so if you need help, I highly recommend this designer - super-escape-room

    ReplyDelete

Popular Posts

Tweets